Sabtu, 08 Juli 2017

Mengapa Ada Orang yang Banyak Makan, tetapi Tak Gampang Gemuk?

Mungkin saja Anda sempat bertanya-tanya, sekalian iri, kenapa rekan Anda yang makan sama banyak dengan Anda, namun tidak sempat tampak gemuk?
Mungkin Anda serta teman dekat keduanya sama melakukan diet yang persis. Tetapi, berat tubuhnya lebih cepat turun di banding Anda? Smart Detox



Nyatanya, sebagian ketidaksamaan itu berlangsung karna tiap-tiap orang mempunyai tanggapan gula darah yang berlainan pada makanan yang sama. Sekian menurut riset menarik paling baru yang diterbitkan dalam Cell.

Itu berarti, predikat diet paling baik untuk turunkan berat tubuh (serta semuanya diet dengan anjuran supaya kita konsumsi makanan rendah glikemik) mungkin saja salah.

Bagaimana dapat dokter serta pakar gizi melenceng pada pengetahuan gula darah? Sepanjang sebagian dekade, beberapa pakar sudah memakai indeks glikemik (IG) untuk memastikan bagaimana makanan spesifik tingkatkan level gula darah.

Dalam rencana itu dipercaya kalau makin tinggi IG satu makanan, makin tinggi lonjakan gula darah sesudah Anda menelannya hingga mengakibatkan badan melepas insulin atau lebih di kenal jadi hormon " penyimpanan lemak ". Gula darah tinggi juga dihubungkan dengan obesitas serta pastinya penyakit diabetes.

Teori itu sudah jadi doktrin gizi sepanjang bertahun-tahun hingga lalu beberapa peneliti dari Weizmann Institute of Science di Israel menyimpulkan kalau tanggapan gula darah pada makanan berbeda pada setiap orang.

Dalam penelitian itu, sejumlah 800 relawan dilibatkan, serta kandungan gula darah mereka dicatat memakai monitor portabel dengan terus-menerus sepanjang 1 minggu penuh.

Beberapa peserta mesti mencatat semuanya yang mereka makan, termasuk juga sarapan standard yang sama pada tiap-tiap orang.

Beberapa peneliti temukan kalau " standard " IG tidak begitu standard, yaitu tiap-tiap orang mempunyai tanggapan gula darah yang berlainan dengan dramatis pada makanan yang sama, walau beberapa makanan itu dipandang sehat.

Jadi contoh, beberapa peneliti temukan kalau tomat, yang begitu rendah dalam taraf IG, bisa tingkatkan gula darah seseorang wanita obesitas. Hal itu tunjukkan kalau satu makanan sehat rendah gula, rendah kalori, bisa mengakibatkan kenaikan berat tubuh.

Bagaimana ini dapat berlangsung? Beberapa peneliti mengira kalau bakteri usus mungkin saja ada dibalik tanggapan individu ini, terlebih karna makin banyak bukti yang tunjukkan kalau bakteri-bakteri itu memainkan peranan besar dalam problem diabetes serta obesitas.

Jadi, apa arti semuanya untuk Anda? Smart Detox Synergy Jadi permulaan, ini bisa menolong menerangkan kenapa satu cara diet tidak berikan hasil yang sama pada tiap-tiap orang ; serta kenapa, bila Anda mengira satu makanan dapat mengakibatkan Anda alami kenaikan berat tubuh, ada peluang kalau itu benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar